Minggu pagi sekitar jam 03.30, aku dan Lina (aku nginap dirumah Lina) udah siap-siap berangkat. Kami dijemput teman kerjanya Lina dan menuju ke rumah bosnya. Di sana udah banyak yang nunggu. Aku diajakin sama Lina buat ikut tur jalan-jalan ke Pulau Pandang bareng teman-teman kerjanya.
Jadwal berangkat harusnya jam 05.00, tapi dasar orang Indonesia, ngaret mulu. Jadinya jam 05.35 baru berangkat. Masih pertengahan jalan, mini bus kami malah mogok di daerah Lubuk Pakam sekitar jam 06.45. Di situ kami sempat foto-foto bentar.
Setelah itu lanjut lagi.
Tau lewat Perbaungan, mending aku nggak usah ke Medan segala. Lewat Bengkel, mata mendadak nggak bisa diajak kompromi dan mulailah acara ke alam mimpi. Sumpah, aku ngantuk berat sampe begitu terbangun udah di Batubara aja.
#First Day
Tiba di dermaga sekitar jam 10.45 dan kami harus naik kapal lagi menuju ke Pulau Pandang dengan menempuh waktu sekitar 2-3 jam. Tapi berhubung air masih surut, terpaksa harus nunggu sampai air naik dan itu adanya di tengah laut.
Hampir 5 jam juga kami di tengah laut. Rata-rata pada mancing atau main kartu. Kalo ceweknya (cuma tiga orang termasuk aku), ya apalagi kali nggak foto-foto narsis, hihihihi....
Apalagi eksotika pemandangannya... wow.. amazing!!
Dan untuk sampai di Pulau Pandang, kami harus melewati beberapa pulau lagi seperti Pulau Salah Nama (nggak tau kenapa namanya kayak gitu) atau Pulau Berhala (mirip berhala gitu pulaunya).
Jam 04.35 akhirnya nyampe juga di Pandang Island.
Pulaunya terpencil. Saking terpencilnya, sinyal pun nggak ada sejak di tengah laut. Kalo mau dapat sinyal, harus naik pohon dulu. Disana, cuma ada beberapa mess dan rumah. Kayaknya juga yang tinggal di situ cuma yang jagain mess itu doank.
Setelah itu langsung, deh kami snorkling. Tarifnya Rp 3000/IDR. Aku yang nggak bisa berenang, cuma masukin kepala bentar aja ke laut. Tapi sayang, hari itu kurang beruntung buat ngeliat ikan atau terumbu karangnya karena air naik.
Malamnya acara barbeque. Tapi aku sempat minta ajarin cara memancing sebelum barbeque dan ternyata bikin emosi, ya karena ikannya nggak dapat-dapat, huhuhuhu....
Cuaca cerah di malam itu mendadak mendung dan anginnya kencang. Akhirnya aku kalah dengan mataku yang mulai ngantuk berat.
#Second day
karena kecapekan, akhirnya bangun kesiangan dan nggak liat matahari terbit T__T. Abis sarapan, langsung ke Batu Belah.
Jalan masuk ke Batu Belah
Foto-foto di ujung Batu Belah
Setelah puas foto-foto di Batu Belah, lanjut foto-foto di pantainya.
Kemudian lanjut snorkling lagi. Kali ini ke Pulau Penyu dengan jalan kaki melewati jalanan naik turun. Wihh.. pasir putihnya keren banget. Bisa liat terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang berenang kesana kemari. Banyak teripang juga disana. Kakiku kena karang dan luka-luka. Trus kulit jadi belang karena lupa pake sunblock.
Puas snorkling, saatnya buat lunch dan setelah itu siap-siap buat balik. Hiks... cepat banget baliknya.. Masih belum puas sebenarnya. Dan karena lama nungguin yang lain pada beres-beres, aku foto-foto lagi.
Ada ayunan juga disana ternyata buat santai.
Sebelum balik, kami foto-foto dulu.
Akhirnya sekitar jam 16.10 kami balik.
Goodbye Pandang Island!! Naik kapal lagi untuk ke dermaga.
Kali ini kapal melaju kencang dan itu cukup membuat beberapa penumpang mabuk laut. Aku pun mengalaminya dan mual pengen muntah. Akhirnya aku tidur aja biar nggak terasa banget goncangan kapalnya. Sekeliling yang kelihatan cuma laut doank. Kalo tenggelam, mungkin nggak selamat.
Dan akhirnya setelah hampir tiga jam berkutat di kapal, nyampe juga di dermaga Batubara. Hari udah malam jam 19.20. Sempat singgah bentar buat dinner di Rumah Makan 100 di Batubara. Hingga akhirnya aku nyampe rumah sekitar jam 23.15.
THE END